Minoritas teladan

Minoritas teladan adalah kelompok demografi (berdasarkan suku, ras atau agama) yang anggotanya dianggap lebih berhasil secara sosioekonomi daripada mayoritas penduduk di suatu daerah. Keberhasilan ini diukur relatif berdasarkan pendapatan, pendidikan, rendahnya kriminalitas, dan tingginya kestabilan keluarga/pernikahan.[1]

Konsep ini kontroversial karena sejak dulu dijadikan pembenaran bahwa pemerintah tidak perlu mengambil tindakan untuk menyesuaikan kesenjangan sosioekonomi antarsuku.[2]

Statistik umum sering digunakan sebagai dasar status minoritas teladan, misalnya tingginya taraf pendidikan dan jumlah pekerja kerah putih. Masyarakat sering salah kaprah bahwa suku minoritas bangga disebut minoritas teladan. Stereotipe minoritas teladan justru kurang disukai suku minoritas karena memicu diskriminasi minoritas dalam distribusi program bantuan, baik dari pemerintah ataupun swasta, serta merendahkan atau mengabaikan prestasi individu dari suku minoritas tersebut. Selain itu, konsep minoritas teladan mengadu domba suku-suku minoritas karena menyiratkan bahwa suku mayoritas tidak punya prestasi atau kadar asimilasi yang sama seperti minoritas teladan.[3] Konsep ini dikritik oleh sejumlah kantor berita seperti NPR karena berpotensi menyeragamkan pengalaman penduduk Asia-Amerika dan Afrika-Amerika, padahal sejarah rasisme yang dialami dua suku ini tidak sama.[4]

Konsep "minoritas teladan" sangat erat kaitannya dengan budaya A.S. dan kurang familier di luar A.S., tetapi banyak negara Eropa yang memiliki konsep klasisme yang menggeneralisasikan (stereotipe) suku bangsa seperti "minoritas teladan".[5]

  1. ^ "Model Minority Stereotype". cmhc.utexas.edu (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-02-05. 
  2. ^ Pettersen, William (9 January 1966). "Success Story, Japanese-American Style" (PDF). New York Times. Diakses tanggal 9 January 2016. 
  3. ^ Choi, Yoonsun; Lahey, Benjamin B. (2006-09-01). "Testing the Model Minority Stereotype: Youth Behaviors across Racial and Ethnic Groups". The Social service review. 80 (3): 419–452. doi:10.1086/505288. ISSN 0037-7961. PMC 3093248alt=Dapat diakses gratis. PMID 21572913. 
  4. ^ "'Model Minority' Myth Again Used As A Racial Wedge Between Asians And Blacks". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-21. 
  5. ^ "Sikhs, Hindus now part of middle-class Britain". News18. Diakses tanggal 2017-08-02. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search